Air mengandung zat besi§
Air dengan kandungan zat besi tinggi akan menyebabkan air berwarna kuning. Pertama keluar dari kran, air nampak jernih namun setelah beberapa saat air akan berubah warna menjadi kuning. Hal ini disebabkan karena air yang berasal dari sumber air sebelum keluar dari kran berada dalam bentuk ion Fe2+, setelah keluar dari kran Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ yang berwarna kuning.
Air kuning permanen§
Air kuning permanen biasanya terdapat di daerah bakau dan tanah gambut yang kaya akan kandungan senyawa organik. Berbeda dengan kuning akibat kadar besi tinggi, air kuning permanen ini sudah berwarna kuning saat pertama keluar dari kran sampai beberapa saat kemudian didiamkan akan tetap berwarna kuning.
Air berkapur§
Air berkapur sangat mudah dikenali, biasanya muncul bercak-bercak putih dikamar mandi Anda. Selain itu, air berkapur menyebabkan pakaian yang dicuci sangat sukar berbusa sehingga boros deterjen dan sabun mandi, pakaian hasil cucian pun terlihat kusam terutama pakaian berwarna putih.
Air mengandung§ mangan
Biasanya kandungan mangan akan meningkat seiring dengan meningkatnya kandungan zat besi. Pertama kali keluar dari kran, air yang dihasilkan nampak jernih, setelah didiamkan akan timbul bercak berwarna cokelat kehitaman
Air dengan pH tinggi§
Air normal memiliki kisaran nilai pH 6.5-8.5, apabila > 8.5 air bersifat basa, dan akan terasa licin di kulit. Biasanya ditambahkan suatu senyawa tertentu untuk menaikkan atau menurunkan nilai pH.
Air adalah cairan yang tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak berasa. Struktur molekul air terdiriatas 2 atom hidrogen yang terikat pada 1 atom
oksigen membentuk ikatan kovalen polar Airmerupakan material yang paling berlimpah di permukaan bumi.
Sebagian besar permukaan bumi 71% berupa perairan dan sisanya berupa daratan.
Namun besarnya perairan yang ada dipermukaan bumi belum dapat dimanfaatkan
secara maksimal, hanya sekitar 0.61% yang telah termanfaatkan untuk kebutuhan
hidup manusia. Tabel 1 menunjukkan jumlah air yang terdapat di permukaan bumi.
Tabel 1 Jumlah air di
permukaan bumi
Air di Permukaan Bumi
|
Km2
|
Persen
|
Air di Daratan
|
37800
|
2.8
|
Danau air tawar
|
125
|
0.009
|
Danau air tawar
|
125
|
0.009
|
Sungai
|
1.25
|
0.0001
|
Kelembaban tanah
|
67
|
0.005
|
Air tanah sampai kedalaman 4000m
|
8350
|
0.61
|
Es & gleser
|
29200
|
2.14
|
Air di Atmosfer
|
13
|
0.001
|
Air di Lautan
|
1320000
|
97.3
|
Total Air Dunia
|
1360000
|
100
|
Air seperti halnya energi merupakan kebutuhan esensial, hampir semua bidang kehidupan
manusia membutuhkan air diantaranya bidang pertanian, peternakan, industri dan
lainnya. Kebutuhan manusia akan air dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat
pada Tabel 2.
Tabel 2 Penggunaan air
untuk kegiatan manusia sehari-hari
Penggunaan
|
Jumlah (L/orang/hari)
|
Minum
|
0.6
|
Memasak
|
1.4
|
Cuci alat dapur
|
13.0
|
Buang air besar
|
6.0
|
Mandi
|
36.0
|
Cuci pakaian
|
11.0
|
Menyiram tanaman
|
4.0
|
Wudhu/Ibadah
|
17.0
|
Jumlah air dipermukaan
bumi secara keseluruhan relatif tetap karena air mengalami siklus hidrologi, air dari bumi akan menuju atmosfer dan kembali
lagi ke bumi. Siklus hidrologi terjadi akibat pengaruh sinar matahari, energi
panas matahari menyebabkan penguapan air sungai, danau, rawa, dan laut, proses
tersebut dinamakan evaporasi. Selain itu, penguapan terjadi pula pada daun-daun
dan bagian lain dari tanaman, prosesnya disebut transpirasi. Proses-proses
tersebut menyebabkan terbentuknya uap air, naik ke atas ke atmosfer bumi,
ditempat yang lebih tinggi suhu udara semakin rendah sehingga uap air akan berkondensasi
menjadi air kembali dan turun ke bumi sebagai air hujan. Di tempat yang sangat
tinggi seperti daerah beriklim dingin uap air dapat langsung membeku membentuk
kristal-kristal es, proses ini dinamakan sublimasi. Pada proses sublimasi uap
air berubah menjadi salju.
Pada umumnya air digolongkan menjadi 4 jenis yaitu, air
murni, air bersih, air lunak, dan air keras.Air murni merupakan senyawa tunggal dan bukan
campuran. Para ahli menyatakan bahwa air murni merupakan senyawa yang terdiri
atas satu jenis molekul H2O, kandungan mineralnya sedikit sekali bahkan hampir
tidak ada. Air murni tidak sama dengan air minum
karena air minum mengandung garam-garam mineral. Keberadaan air murni di alam
hampir tidak ada karena banyaknya pengaruh lingkungan dan alam itu sendiri. Air
bersih belum tentu air murni tetapi dapat digunakan dengan aman tanpa
membahayakan kesehatan. Air bersih merupakan air yang secara fisik, kimia, dan
biologi layak digunakan bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Air lunak merupakan air dengan kadar mineral yang
rendah. Air keras atau lebih dikenal dengan istilah air sadah merupakan air yang memiliki kandungan
mineral tinggi, pada umumnya berupa ion kalsium dan ion magnesium dalam bentuk
garam karbonat. Air sadah tidak begitu berbahaya untuk diminum, namun dapat
menyebabkan beberapa masalah. Air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral
yang dapat menyumbat saluran pipa dan kran, air sadah juga menyebabkan
pemborosan sabun di rumah tangga, selain itu air sadah yang bercampur sabun
dapat membentuk gumpalan scum yang sukar dihilangkan, biasanya air sadah
ditandai dengan munculnya bercak-barcak berwarna putih pada kran ataupun pada
bak penampungan air di kamar mandi.
Sumber-sumber air yang berada dipermukaan bumi
terdiri atas air permukaan dan air tanah. Air
permukaan merupakan
semua air yang terdapat dipermukaan tanah dan dapat dilihat oleh mata kita,
contohnya air sungai, danau, laut, dan rawa. Air permukaan berasal dari air
hujan yang meresap dan membentuk mata air di gunung atau hutan, kemudian
mengalir ke permukaan bumi dan membentuk sungai atau mengumpul ditempat cekung
membentuk danau dan rawa. Biasanya air permukaan lebih kotor dibandingkan
dengan air tanah karena kotoran, lumpur, ataupun pasir dapat ikut terbawa. Air permukaan dapat dibedakan
menjadi perairan darat dan perairan laut. Perairan darat merupakan air permukaan
yang berada diatas daratan seperti danau, rawa, dan sungai, sedangkan perairan
laut merupakan air permukaan yang berada di lautan luas contonya air laut. Air tanah merupakan air terdapat dalam lapisan tanah
atau batuan dibawah permukaan tanah, air tanah lebih jernih dibandingkan dengan
air permukaan karena mengalami penyaringan oleh lapisan tanah, kandungan
mineral air tanah cukup tinggi seperti Na, Ca, Mg, dan Fe. Air tanah terdiri atas air tanah
preatis dan air tanah artesis.
Air tanah preatis letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas
lapisan kedap air, sedangkan air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam
tanah serta berada diantara dua lapisan kedap udara.
Sumber-sumber air semakin dicemari oleh limbah industri yang
tidak diolah atau tercemar karena penggunaannya melebihi kapasitasnya untuk
diperbaharui. Sumber air yang tercemar dapat menimbulkan berbagai permasalahan
terutama masalah-masalah kesehatan bahkan negara
dapat mengalami kerugian hingga 45 trilyun akibat pencemaran air. Sebuah
laporan PBB mengenai ketersediaan air bersih dunia yang diluncurkan Third World Water Forum di Jepang menyebutkan bahwa air
merupakan bagian terbesar di bumi, namun hanya 2.53% merupakan air bersih.
Sebanyak 2/3 dari air bersih berupa sungai es (glaser) dan salju permanen yang
sulit dimanfaatkan. Tidak semua air dapat langsung dimanfaatkan oleh manusia.
Air laut harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan, air yang kotor perlu
dijernihkan sebelum digunakan, tujuannya agar air yang dikonsumsi manusia tidak
mengandung bahan-bahan berbahaya. Air kotor merupakan sumber berbagai penyakit
sebab air kotor dapat dipastikan membawa bibit penyakit dari berbagai sumber
diantaranya kotoran manusia dan hewan, sampah, tanah, lumpur, tanaman, udara, limbah
pabrik, dan sebagainya. Selain membawa bibit penyakit, air juga mengandung
bahan-bahan beracun yang akibatnya baru muncul setelah sekian tahun
mengkonsumsi air tersebut. Kandungan bahan beracun kadang bisa dilihat dari
penampilan fisik air. Air yang berwarna kekuningan kemungkinan banyak
mengandung besi. Apabila dikonsumsi secara terus-menerus dalam waktu yang lama
akan merusak ginjal dan gigi. Selain besi, terdapat juga mangan yang berbahaya
bagi kesehatan karena dapat merusak ginjal dan bersifat neurotoksik. Keberadaan
mangan ditandai dengan endapan dalam air yang berwarna cokelat kehitaman. Bau
busuk yang sering tercium dari air menandakan adanya pelapukan bahan-bahan
organik oleh mikroorganisme di air. Masalah lain yang sering ditemui yaitu air
berasa, air yang asin ataupun asam berarti air tersebut memiliki kualitas yang
rendah. Secara kimia air harus memiliki pH netral (pH=7), air berasa asam
apabila nilai pH air lebih rendah dari 7 dan akan berasa pahit apabila pH air
lebih besar dari 7.
Apabila kondisi air Anda memiliki permasalahan
seperti diatas, berarti air baku Anda perlu pengolahan terlebih dahulu sebelum
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Anda
tidak perlu khawatir akan hal itu karena kami siap membantu mengatasi berbagai
permasalahan kondisi air baku di rumah Anda. Produk-produk kami HYDRO water filter telah terbukti mampu mengatasi masalah bau,
rasa, besi, mangan, dll sehingga dihasilkan air yang bersih dan aman digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk Info lebih lanjut Hubungi
Telpn 0812 9523 6556
0 komentar:
Posting Komentar